Sebelum Terpejam


Sunyi berkumandang lebih lama di telinga

Kau berlama-lama membaca luka tanpa suara

Sebelum mataku terpejam dan sebelum kau kembali merangkai malam menjadi nestapa

Biarkan kusuguh sebuah peluk ke hadapanmu yang masih mengeja rutuk

Entah menenangkan atau malah merengkuh berang

Entah meredakan tangis atau malah tak menjedakan tangis

Tapi pelukku takkan memintamu berpura-pura

Kau bebas menunjukkan dirimu apa adanya

Lubuk Garam, Juli 2020


Gambar: pixabay.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandika #2 Sembunyi Tetes